Author: masterlima

Kalau ditanya negara mana di Asia yang paling enak buat traveling tanpa repot soal uang, jujur saja: Korea Selatan masuk tiga besar versi saya. Dari pertama kali turun di Bandara Incheon, rasanya semuanya sudah siap. Gak perlu tanya orang banyak, petunjuk jelas, ATM gampang ditemukan, dan — yang paling menyenangkan — sistem pembayaran di sana benar-benar efisien, bahkan buat turis asing. Dalam perjalanan beberapa hari ke Seoul, Busan, dan satu kota kecil bernama Jeonju, saya sempat khawatir soal mata uang. Tapi ternyata, semuanya berjalan jauh lebih lancar dari ekspektasi. 💵 Won Korea dan Bagaimana Saya Tukar Uang Tanpa Pusing Begitu…

Saya tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari saya akan duduk di atas bukit tandus di tepi Laut Kaspia, memandangi api yang tak kunjung padam. Tidak ada korek api, tidak ada minyak tanah. Hanya angin kering yang berhembus dan tanah berbatu yang tampak membara sepanjang hari. Begitulah kesan pertama saya saat akhirnya tiba di Yanar Dag, si “Gunung yang Menyala” di Azerbaijan. 📍 Perjalanan Singkat dari Kota Baku Perjalanan dimulai dari kota Baku, ibu kota Azerbaijan yang ramai tapi tidak riuh. Jalanan lebar, udara kering, dan gedung-gedung dengan gaya arsitektur Timur Tengah bercampur Soviet lama menyambut langkah saya di pagi hari.…

Saya masih ingat jelas pertama kali mendarat di Bandara Pudong, Shanghai. Udara pagi terasa dingin tapi menyegarkan, dan papan penunjuk jalan yang didominasi huruf Mandarin langsung membuat saya sadar: ini bukan sekadar liburan biasa. Ini petualangan. Tapi satu hal yang bikin saya cukup tenang? Urusan uang dan transaksi di China ternyata sekarang lebih mudah dari yang saya kira. Sebagai traveler dari Asia Tenggara, saya sempat khawatir soal mata uang, pembayaran, dan adaptasi. Tapi ternyata, dengan sedikit persiapan, semuanya bisa jadi lancar. Jadi, buat Anda yang sedang mempertimbangkan China sebagai tujuan liburan berikutnya, berikut beberapa rekomendasi destinasi menyenangkan—plus pengalaman soal currency…

Pertama kali mendengar nama Siem Reap, sebagian orang mungkin langsung teringat pada Angkor Wat. Ya, benar, kota ini memang jadi pintu masuk ke situs bersejarah terbesar di dunia itu. Tapi Siem Reap bukan cuma tentang candi. Ia adalah tempat yang bisa membuatmu tersenyum santai di pagi hari, dan berpikir dalam saat senja turun. Beberapa waktu lalu, saya sempat tinggal selama lima hari di kota ini. Tidak buru-buru, tidak terlalu bergaya turis. Sekadar mengikuti alur yang ditawarkan kota—dan jujur, saya pulang dengan perasaan yang ringan. Berkenalan dengan Candi-candi yang Tak Hanya Besar, tapi Juga Berjiwa Tentu saja, saya mulai dari Angkor…

Halo, saya Jaka — seorang ghost hunter dan pecinta destinasi mistis. Setelah menelusuri berbagai tempat berhantu di Asia Tenggara, saya memutuskan untuk melangkah lebih jauh ke jantung Eropa Timur. Tujuannya satu: Bran Castle, sang legenda yang dikaitkan dengan Dracula. Banyak orang bilang cerita Dracula hanyalah dongeng. Tapi setelah saya tiba dan merasakan langsung atmosfer kastil ini, saya tahu… ada sesuatu di sini yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan logika. Transylvania: Tempat di Mana Kabut Tidak Pernah Tidur Perjalanan saya dimulai dari Bucharest, ibu kota Rumania. Dari sana, saya naik kereta menuju Brașov — kota tua yang penuh pesona. Tak jauh…

🎉 Apa Itu Festival Songkran? Festival Songkran adalah perayaan Tahun Baru Tradisional Thailand yang jatuh setiap tanggal 13–15 April. Lebih dari sekadar pesta air, Songkran merupakan simbol pembersihan diri dan pembaruan jiwa, serta waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan menunjukkan penghormatan terhadap orang tua dan biksu. Namun di mata wisatawan internasional, Songkran telah menjadi salah satu festival paling seru dan menarik di Asia Tenggara, dengan nuansa meriah yang membanjiri jalan-jalan utama kota besar di Thailand. 🌊 Tradisi Perang Air: Antara Ritual dan Hiburan Pada masa lalu, menyiramkan air ke patung Buddha atau tangan orang tua menjadi bentuk doa dan restu.…

Aku tidak tahu apa yang membuatku akhirnya berdiri di depan papan kayu bertuliskan “Aokigahara”. Mungkin karena terlalu sering dengar kisahnya dari forum horor, atau sekadar ingin membuktikan bahwa tempat itu tak semenakutkan katanya. Yang pasti, hari itu kabut turun perlahan, menyelimuti pohon-pohon tinggi yang berdiri seperti barisan penjaga bisu. Dan aku—turis asing dengan ransel butut—melangkah masuk. Hutan yang Tidak Pernah Berisik Berjalan di Aokigahara bukan seperti hiking ke gunung. Jalurnya rata, tenang, dan yang paling mencolok: tak ada suara. Bukan karena pakai headset, tapi karena memang begitu. Tak ada kicauan burung, tak ada gesekan ranting. Hanya suara sepatu menjejak tanah…

Saya selalu penasaran bagaimana rasanya hidup di tempat yang nggak kenal musim seperti kita. Tempat di mana malam bisa berlangsung selama berbulan-bulan, dan siangnya pun kadang seperti senja panjang yang nggak pernah terang betul. Kutub Utara. Tempat yang sering cuma muncul di buku geografi, tapi ternyata jadi rumah bagi ribuan orang. Bukan Cuma Bongkahan Es Banyak orang pikir Kutub Utara itu cuma lapisan es, tak berpenghuni. Tapi kenyataannya? Di sepanjang garis Lingkar Arktik, ada kota, desa, dan komunitas yang sudah lama menetap. Saya pernah lihat dokumenter tentang Longyearbyen, kota kecil di Norwegia yang katanya paling utara di dunia. Penduduknya santai-santai…

Salah satu hal paling bikin ribet saat traveling ke luar negeri adalah: urusan uang. Bukan cuma soal harga tiket atau penginapan. Tapi juga konversi mata uang, biaya transaksi kartu kredit, repot tukar tunai di bandara, dan kadang… sekadar bayar kopi saja bisa bikin bingung. Jadi, wajar kalau banyak traveler yang lebih memilih negara-negara yang ramah soal currency—tempat di mana kamu bisa membayar dengan mudah, efisien, dan tanpa drama kurs. Nah, dalam artikel ini, saya mau ajak kamu menelusuri destinasi-destinasi paling “currency-friendly” di dunia. Mulai dari negara yang pakai dolar atau euro, sampai tempat yang sudah hampir cashless. Siap? Mari kita…

Selamat datang di Korea Selatan—negara penuh warna, budaya, dan cita rasa yang memikat. Tapi liburan Anda tidak akan benar-benar lengkap tanpa tempat tinggal yang nyaman dan membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri. Dan di sinilah saya hadir: sebagai agen resmi Airbnb lokal di Korea Selatan, saya tidak hanya menyediakan tempat menginap. Saya menyediakan pengalaman. Mulai dari interior nyaman, lokasi strategis, layanan personal, hingga kemudahan penukaran uang langsung dari properti—semua kami siapkan agar liburan Anda berjalan lancar dan menyenangkan. Mengapa Memilih Airbnb Saya? Karena saya mengerti, Anda bukan hanya mencari tempat untuk tidur. Anda mencari tempat untuk beristirahat dengan tenang,…