Salah satu hal paling bikin ribet saat traveling ke luar negeri adalah: urusan uang.
Bukan cuma soal harga tiket atau penginapan. Tapi juga konversi mata uang, biaya transaksi kartu kredit, repot tukar tunai di bandara, dan kadang… sekadar bayar kopi saja bisa bikin bingung. Jadi, wajar kalau banyak traveler yang lebih memilih negara-negara yang ramah soal currency—tempat di mana kamu bisa membayar dengan mudah, efisien, dan tanpa drama kurs.
Nah, dalam artikel ini, saya mau ajak kamu menelusuri destinasi-destinasi paling “currency-friendly” di dunia. Mulai dari negara yang pakai dolar atau euro, sampai tempat yang sudah hampir cashless. Siap? Mari kita mulai.
Kenapa Urusan currency Mata Uang Penting Buat Traveler?
Coba bayangin kamu sampai di negara baru, tapi nggak ngerti nilai tukarnya, ATM-nya susah dicari, dan semua tempat cuma terima uang tunai lokal. Rasanya seperti kembali ke tahun 90-an, bukan?
Nah, currency yang nyaman artinya:
- Kamu nggak perlu bawa banyak uang tunai
- Bisa bayar pakai kartu, dompet digital, atau QR
- Tukar uang mudah dan kursnya masuk akal
- Kamu bisa hemat biaya konversi & transaksi bank
Jadi, destinasi dengan sistem keuangan yang stabil, akses ATM mudah, dan penerimaan kartu yang luas jelas lebih menarik.
Destinasi yang Ramah Dollar dan Euro

Kalau kamu punya currency dolar AS atau euro di dompet, beberapa negara ini seperti surga kecil. Kamu tinggal pakai tanpa harus repot tukar uang.
🇪🇨 Ekuador
Ekuador sudah sejak lama memakai dolar AS sebagai mata uang resmi mereka. Mulai dari makan di warung lokal, sampai bayar hotel bintang empat—semuanya tinggal tunjukkan lembaran dollar.
Dan menariknya, harga barang di sana jauh lebih terjangkau dibanding negara yang sama-sama pakai USD seperti Amerika Serikat. Nilai tukar? Nggak ada. Biaya konversi? Nol.
🇵🇦 Panama
Panama juga termasuk negara yang pakai USD walaupun punya mata uang lokal, balboa. Tapi dalam praktiknya, hampir semua transaksi dilakukan dengan dolar. Bahkan ATM-nya pun ngeluarin USD langsung.
🇪🇺 Negara Eurozone
Negara seperti Spanyol, Portugal, Italia, Jerman, dan Prancis menggunakan euro. Ini sangat membantu karena euro jadi mata uang universal di lebih dari 20 negara Eropa. Kamu bisa terbang dari Paris ke Barcelona, terus ke Athena, dan tetap pakai currency uang yang sama. Praktis banget!
Negara dengan Sistem Pembayaran Digital yang Maju
Kalau kamu traveler modern yang lebih suka bayar pakai kartu atau dompet digital, ini destinasi yang cocok.
🇸🇪 Swedia
Di Swedia, currency uang tunai hampir tidak digunakan. Bahkan toko roti kecil atau toilet umum pun bisa dibayar pakai kartu debit atau QR code. Negara ini nyaris 100% cashless.
Bawa uang tunai ke Swedia justru terasa aneh. Satu kartu kredit dengan chip dan NFC saja cukup buat keliling Stockholm tanpa hambatan.
🇸🇬 Singapura
Satu lagi negara yang sangat cashless: Singapura. Dari MRT, minimarket, foodcourt sampai restoran bintang lima—semuanya bisa dibayar dengan kartu atau dompet digital seperti GrabPay, PayNow, atau kartu Visa internasional.
ATM bertebaran, kurs masuk akal, dan kamu bisa tarik SGD langsung dari rekening luar negeri jika kartumu mendukung.
Asia Tenggara: Murah Tapi Perlu Strategi
Kalau bicara liburan hemat, Asia Tenggara memang juaranya. Tapi urusan currency mata uang di sini masih cukup “campur aduk.”
🇻🇳 Vietnam
Vietnam punya banyak ATM dan menerima kartu di kota besar seperti Hanoi atau Ho Chi Minh. Tapi kamu tetap perlu uang tunai dong Vietnam (VND) untuk belanja di pasar atau beli makanan kaki lima.
Nilai tukarnya pun tricky—jutaan dong bisa membuatmu lupa nilai sebenarnya. Tapi dengan perhitungan cermat, kamu bisa survive dengan kombinasi cash dan kartu.
🇹🇭 Thailand
Thailand juga cukup seimbang. Kota-kota besar seperti Bangkok dan Chiang Mai sudah sangat mendukung pembayaran digital, apalagi untuk turis. Tapi daerah pedesaan masih mengandalkan cash.
Pro tips: Tukar THB dalam jumlah sedang di dalam negeri (jangan di bandara), dan pakai ATM bank lokal jika butuh tambahan cash.
Tempat Favorit Digital Nomad: Ramah Mata Uang dan Ramah Kantong
🇲🇽 Meksiko
Meksiko, khususnya kota seperti Playa del Carmen atau Mexico City, punya infrastruktur pembayaran modern. Kamu bisa bayar pakai kartu currency hampir di mana saja.
Nilai tukarnya pun cukup stabil. USD kadang masih diterima di area turistik, tapi tetap disarankan tukar ke peso Meksiko agar lebih hemat.
🇮🇩 Bali, Indonesia
Bali jadi surga bagi digital nomad dan traveler jangka panjang. Meski masih pakai rupiah, sistem pembayaran di sana sangat fleksibel. Banyak tempat menerima kartu, QRIS, bahkan dompet digital lokal.
Traveler asing pun bisa tukar uang dengan mudah, dan banyak tempat yang sudah terintegrasi dengan sistem POS modern.
Tips Mengelola currency Uang Saat Traveling Internasional
Agar semua berjalan mulus, ini beberapa tips praktis:
- Gunakan kartu tanpa foreign transaction fee (seperti Revolut, Wise, atau Jenius).
- Ambil uang di ATM lokal untuk nilai tukar yang lebih baik dibanding money changer bandara.
- Selalu pilih bayar dengan mata uang lokal saat pakai kartu (hindari opsi “USD conversion”).
- Jangan simpan semua uang di satu tempat. Bagi antara kartu, dompet, dan cadangan tunai.
Negara Lain yang Masuk Radar:
Negara | Mata Uang | Keuntungan |
---|---|---|
Bulgaria | Lev (akan pakai Euro) | Kurs stabil, biaya rendah |
Georgia | Lari | Terima kartu, biaya hidup murah |
Kosta Rika | Colon + USD diterima | ATM banyak, cash & kartu aman |
Turki | Lira | Harga murah, perlu cash tapi ada kartu |
Korea Selatan | Won | Kartu diterima luas, cashless makin umum |
Penutup: Pilih Destinasi Sesuai Gaya Pembayaranmu
Mau liburan itu nggak cuma soal destinasi. Tapi juga soal kenyamanan mengatur currency uang. Apakah kamu tim cash sejati? Atau lebih suka tap-tap kartu di mana-mana?
Negara-negara seperti Ekuador, Spanyol, Swedia, dan Singapura jelas unggul dalam hal currency. Tapi itu bukan berarti tempat lain buruk. Selama kamu tahu cara adaptasi—dari tukar uang sampai mengatur kartu—maka dunia ini siap dijelajahi.
Dan yang paling penting: jangan biarkan urusan uang merusak mood traveling-mu. Karena sebenarnya, kebebasan itu datang dari satu hal—rasa aman saat kamu bayar apa pun dengan tenang.
“Tinggal Seperti Lokal di Korea Selatan” – Pengalaman Nyaman, Aman, dan Berkesan Bersama Airbnb Kami