Supaya Liburan ke Jepang Nggak Bikin Kantong Bolong
Ini adalah tips yang sangat baik dan bijak dengan perjalanan kamu ke jepang pulang pergi tanpa pusing tentang keuangan karna ini akan memandu cara tukar uang bijak. Kalau kamu punya rencana traveling ke Jepang, satu hal yang wajib kamu pikirkan baik-baik adalah urusan uang. Bukan cuma soal berapa banyak yang dibawa, tapi juga gimana cara menukarnya dengan bijak. Salah langkah, bisa-bisa uangmu habis lebih cepat dari rencana.
Jepang memang keren, tapi juga mahal kalau kamu nggak siap. Jadi, yuk belajar cara mengelola uang dan tukar yen tanpa ribet. Kita mulai dari hal paling dasar.
Table of Contents
1. Hitung dan Atur Anggaran Sejak dari Rumah

Sebelum mikirin itinerary, tentuin dulu total bujetmu. Misalnya:
- Tiket pesawat (pulang-pergi)
- Hotel dan penginapan
- Transport lokal (kereta, bus, subway)
- Makan dan jajan
- Tiket masuk tempat wisata
- Cadangan dana tak terduga
Dengan tahu totalnya, kamu juga jadi tahu berapa banyak yang harus ditukar ke yen. Nggak perlu boros, tapi juga jangan kurang.
2. Perhatikan Nilai Tukar dan Kapan Waktu Terbaik
Kurs mata uang bisa berubah-ubah. Gunakan aplikasi kayak Wise, XE, atau langsung cek di Google. Kalau nilai yen sedang rendah terhadap rupiah, itu waktu bagus buat beli.
Nggak harus nunggu hari H. Kamu bisa beli bertahap, sedikit demi sedikit. Kalau ternyata nanti ada kenaikan, kamu udah punya cadangan.
3. Tukar Uang di Tempat yang Resmi
Jangan asal percaya sama siapa pun yang nawarin tukar uang. Pilih tempat resmi kayak:
- Money changer ternama di Indonesia (VIP, Dolarindo, dan sejenisnya)
- Bank (biasanya aman, walau kurs agak kurang oke)
- Bandara (tapi ini opsi terakhir kalau darurat karena kurs-nya kurang bersahabat)
Tanya juga apakah mereka kenakan komisi tambahan. Jangan kaget pas terima hasilnya.
4. Jangan Tukar Semua Sekaligus
Kadang kita tergoda buat tukar semua uang langsung. Padahal, itu bisa berisiko. Lebih aman kalau kamu tukar setengah dulu di Indonesia, sisanya nanti di Jepang. Apalagi kalau kamu bawa kartu debit/kredit internasional.
Di Jepang, banyak toko dan mesin penjual yang udah nerima pembayaran cashless.
5. Punya Kartu Travel? Gunakan Saja!
Sekarang banyak layanan keuangan yang kasih kartu khusus buat traveler. Contohnya:
- Wise
- Revolut
- Jenius (fitur Visa-nya)
Kartu ini bisa kamu isi dari aplikasi, lalu digunakan langsung buat belanja atau tarik tunai di Jepang. Biasanya kurs-nya juga lebih bagus dibanding tarik dari kartu debit biasa.
6. Tarik Uang di ATM Jepang, Tapi Jangan Asal
Kalau harus tarik uang, pilih ATM yang ramah turis seperti:
- 7-Eleven
- Japan Post Bank
- Lawson
ATM ini biasanya punya pilihan bahasa Inggris dan lebih transparan soal biaya. Jangan lupa cek apakah kartu kamu aktif buat transaksi internasional.
7. Hindari Tukar Uang dengan Orang Asing atau Online Tanpa Jaminan
Mungkin kamu akan lihat iklan di forum atau marketplace: “Tukar yen, kurs bagus!” — tapi hati-hati. Bisa jadi uang palsu, atau malah kamu jadi korban penipuan.
Lebih baik kehilangan selisih sedikit, daripada rugi besar karena terlalu percaya.
8. Simpan Bukti dan Catat Pengeluaran
Supaya nggak bingung, simpan bukti penukaran dan catat pengeluaran. Bisa pakai aplikasi atau manual. Ini penting biar kamu nggak over budget dan bisa review pengeluaran harianmu.
9. Selalu Siap Dana Cadangan
Selalu ada kemungkinan hal di luar rencana terjadi: tiket pesawat reschedule, dompet hilang, atau kamu sakit. Makanya, sediakan dana darurat di rekening online yang bisa kamu akses dari luar negeri.
Pastikan juga aplikasi mobile banking kamu bisa digunakan dari Jepang.
10. Manfaatkan Promo dan Cashback
Gunakan promo dari OTA (online travel agent) atau kartu kredit. Kadang ada cashback, diskon merchant, atau potongan biaya transaksi. Lumayan, kan?
Jangan lupa baca syaratnya, ya. Pastikan promo itu berlaku buat transaksi luar negeri.
Penutup: Liburan Seru Tanpa Cemas Soal Uang
Traveling itu bukan soal banyaknya uang yang dibawa, tapi bagaimana kita mengaturnya. Dengan rencana keuangan yang matang dan cara tukar uang yang bijak, kamu bisa menikmati Jepang tanpa kepikiran dompet menipis.
Kuncinya: bijak dari awal, hati-hati selama perjalanan, dan jangan tergoda hal instan yang berisiko. Selamat jalan-jalan ke Jepang!
Perjalanan Ekstrim ke Korea Utara: Aman dan Nyaman, Gampang Tukar Uang?